Nama : Rosdiana
NPM : 17215690
Manajemen Pemasaran Global (Tugas 3 : Strategi Memasuki Pasar Global)
Sesungguhnya bagaimana cara kita
memasuki pasar dapat kita lihat terlebih dahulu dengan siapa yang akan jadi
pasar kita dan perusahaannya itu sendiri. Karena karakteristik negara yang akan
kita masuki pasarnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Begitu pula
dengan kemampuan perusahaan, apabila perusahaan tersebut masih kecil mungkin
cara memasukinya lebih memilih cara yang cenderung mudah dan tidak memakan
biaya. Misal pasar kita adalah egara kecil
cara yang kerap kali digunakan adalah ekspor atau pemberian lisensi. Sedangkan apabila
negara yang kita tuju adalah negara maju yang cenderung maju dengan tingkat
risiko yang tinggi atau infrastruktur yang buruk bisa melalui perjanjian
pemberian lisensi atau usaha patungan dengan mitra lokal. Sama halnya, jika
manajemen berharap dapat memasuki sejurnlah negara secara cepat, sumber daya
dan waktu yang dibutuhkan untuk mendirikan anak perusahaan yang dimiliki
sepenuhnya mungkin akan menghambat, yang mengakibatkan perusahaan menggunakan
cara pemberian lisensi atau usaha patungan.
Ada berbagai macam strategi memasuki pasar, namun menurut saya
lisensi lah yang tetap efektif. Mungkin ekspor juga salah satu cara yang
efektif karena mudah dan biaya yang dikeluarkan tidak begitu besar. Namun banyak
hal yang bisa menghambat apabila melakukan ekspor sebagai kegiatan utama
memasuki pasar global seperti para eksportir harus membangun beberapa sarana untuk
memasarkan dan mendistribusikan produk-produk mereka biasanya melalui
perjanjian kontrak dengan perusahaan- perusahaan tuan rumah, tidak
menguntungkan di negara sendiri jika ternyata lebih ekonomis diproduksi di
negara tujuan pasar global, eksportir kurang memiliki kontrol terhadap
pemasaran atau menginzinkan distributor untuk menambahkan biaya untuk menutupi
biaya yang keluar dan mendapatkan laba, serta meningkatnya biaya pengiriman,
asuransi, pengepakan, tarif, saluran distribusi yang lebih panjang, margin
perantara yang lebih tinggi, pajak khusus, biaya administrasi, serta fluktuasi
nilai tukar. mayoritas biaya-biaya tersebut meningkat sebagai akibat langsung
dari perpindahan barang melewati batasan negara dan sering kali kenaikan harga
tersebut lebih tinggi dibandingkan harga di pasar domestik. Sedangkan apabila
kita melakukan usaha patungan bisa memungkinkan tidak didukung secara seimbang
dari setiap pihak yang berpartner, sehingga memunculkan problem baru serta memungkinkan
mulai timbulnya persaingan antara 1 partner dengan partner lainnya.
Sehingga pemberian lisensi dapat
dikatakan yang paling efektif. Baik perusahaan yang belum begitu mapan maupun
yang sudah mapan dapat melakukan lisensi, begitu pula dengan negara yang akan
dituju baik negara kecil maupun besar dapat melakukan lisensi. Adapun berbagai
alasan mengapa ini efekti yaitu dapat memperoleh
pendapatan dari hak paten yang dimiliki perusahaan, merek dagang, dan akumulasi
kecakapan teknis, perusahaan dapat
sejumlah keunggulan taktis dan strategic dalam pemasaran produknya di pasar
asing, memperoleh kecakapan teknis timbal-balik
dan pengembangan riset dari perusahaan asing, ,mendapatkan suatu tempat
berpijak di dalam pasar yang akan digunakan di kelak kemudian hari untuk
bergerak ke dalam bentuk aktivitas pemasaran lainnya yang berbasiskan pasar
asing serta perusahaan ingin memiliki suatu kehadiran produksi di pasar asing,
namun tidak berniat atau tidak sanggup melakukan investasi modal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar